Manfaat Bawang Untuk Kesehatan Tubuh

manfaat bawangApa saja manfaat bawang?

Sejak zaman kuno, bawang merah, bawang putih dan daun bawang telah dihargai di seluruh dunia untuk keperluan kuliner. Karena daya tahan mereka, bawang telah dikirim dan diperdagangkan melintasi jarak jauh.

Menurut sebuah studi dari Inggris, ketika bicara tentang tanaman hortikultura, bawang adalah kedua yang terpenting setelah tomat.

Sekarang para ilmuwan dari AS, Inggris, Perancis, Italia dan negara-negara lain telah mengkonfirmasikan manfaat kesehatan yang luar biasa dari sayuran allium seperti bawang merah, bawang putih dan daun bawang.

Penelitian telah melihat bagaimana sayuran tersebut membantu untuk memfasilitasi detoksifikasi dan bertindak sebagai antioksidan kuat, merangsang respon imun dan mengurangi peradangan.

Beberapa ilmuwan percaya bahwa komponen dalam bawang merah dan bawang putih yang disebut allyl sulfida dan bioflavonoid mungkin menjadi kunci untuk pengamatan penelitian rendahnya kanker dan penyakit jantung pada orang yang mengkonsumsi sejumlah besar bawang putih dan bawang merah, dibandingkan dengan mereka yang makan lebih sedikit.

Gizi untuk Pencegahan Kanker

Sebuah studi dari National Cancer Institute menemukan bahwa makan 10 gram (sekitar dua sendok teh) atau lebih bawang putih, bawang merah atau daun bawang per hari dikaitkan dengan resiko statistik signifikan lebih rendah dari kanker prostat bagi para partisipan dalam penelitian.

Sebuah studi yang dilakukan di Case Western Reserve University menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu mengurangi tingkat terjadinya pra-kanker tumor (polip) di usus besar.

Detoksifikasi

Banyak kanker diduga disebabkan oleh kerusakan DNA, yang sering disebabkan oleh racun lingkungan. Sebuah studi yang dilakukan di Fred Hutchinson Cancer Research Center di Seattle menemukan bahwa makan satu sendok teh bawang putih segar dan setengah cangkir  merah per hari meningkatkan kadar enzim kunci untuk menghilangkan racun dalam sel darah wanita sehat.

Para penulis studi ini percaya bahwa pria akan memerlukan rata-rata dosis yang lebih tinggi untuk efek yang sama, karena memiliki ukuran tubuh yang lebih besar.

Studi lain, yang dilakukan di Skotlandia, menemukan bahwa makan bawang tumis meningkatkan perlawanan sel darah terhadap kerusakan DNA.

Bawang Putih dan Kolesterol

Sementara uji klinis yang dipublikasikan di Stanford University menemukan bahwa bawang putih tidak menurunkan kadar kolesterol pada orang sehat dengan kolesterol yang cukup tinggi.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa bawang putih lebih mungkin untuk menghasilkan efek menguntungkan pada kolesterol pada wanita dibandingkan pria, dan pada pasien dengan diabetes atau penyakit jantung dibandingkan orang sehat.

Secara khusus, percobaan klinis telah menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih secara teratur menurunkan deposit kalsium dan ukuran plak arteri di arteri koroner, mencegah pembekuan darah tidak sehat dan meningkatkan sirkulasi subjek yang dipelajari.

Jumlah efektif minimum umumnya dua sendok teh bawang putih atau dua sendok makan bawang merah sehari, dicincang atau dihancurkan.

(photo: blackgirllonghair.com)