Pelecehan Seksual Anak, Waspadai 6 Tanda Ini!

Pelecehan Seksual Anak, Waspadai 6 Tanda Ini!HUMBEDE.COM – Anak-anak, tidak peduli dengan jenis kelamin laki-laki ataukah perempuan, menjadi korban yang paling umum dari pelecehan seksual sekarang ini.

Sulit bagi seorang anak untuk mengidentifikasi dan melaporkan bahwa mereka mendapatkan perlakuan tidak senonoh, terutama bila mereka mendapat ancaman dari si pelaku.

Hal ini menawarkan tantangan besar bagi para orang tua.

Mengetahui tanda-tanda umum dari pelecehan anak akan membantu Anda mengidentifikasi apakah anak Anda sedang menghadapi masalah tersebut. Jadi, lebih baik untuk mendidik anak Anda sejak dini tentang hal ini.

Seiring dengan itu, Anda perlu mengetahui tanda-tanda pelecehan seksual anak seperti berikut, dilansir dari boldsky:

DAFTAR ISI

Tanda fisik

Tanda fisik adalah bukti paling jelas dari pelecehan seksual anak. Tapi, kesempatan untuk mendeteksi hal ini sendiri mungkin tergantung pada usia anak Anda.

Nyeri atau memar di sekitar alat kelamin, terjadinya perdarahan, nyeri saat kencing, kesulitan saat sedang berjalan serta gejala penyakit menular seksual merupakan tanda-tanda paling umum bahwa telah terjadi pelecehan seksual pada anak.

Melakukan hal aneh dengan mainannya

Jika Anda mendapati bahwa anak Anda menunjukkan tindakan seksual saat bermain dengan mainan atau benda lainnya, maka itu merupakan sebuah kemungkinan bahwa mereka telah mengalami pelecehan seksual.

Tanyakan kepadanya darimana mereka mengetahui jenis permainan tersebut. Tanyakan secara lembut dan perlahan, jangan membuat mereka merasa tegang.

Hal ini tentu saja bisa membuat Anda merasa kaget dan shock, namun cobalah untuk menjadi sangat tenang di hadapan anak Anda.

Pribadi anak menjadi lebih tertutup

Anak-anak yang mengalami pelecehan seksual umumnya memiliki pribadi yang tertutup, dengan karakter yang pada dasarnya pemalu.

Karena pribadi seperti ini dianggap tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkan bahwa dirinya telah menjadi korban pelecehan seksual. Namun tidak menutup kemungkinan anak yang ceria juga menjadi sasaran.

Apabila Anda melihat perubahan mendadak dalam perilaku anak Anda terutama dalam hal kontak sosial, maka hal tersebut bisa menjadi salah satu kemungkinan bahwa si anak telah mendapatkan perlakuan tidak senonoh.

Senang menyendiri

Anak-anak yang pernah mengalami pelecehan seksual, akan mengembangkan rasa takut dalam dirinya yang membuatnya takut dengan siapa saja yang baru pertama kali ditemuinya. Ini kemudian akan memaksa anak untuk tetap sendirian bila memungkinkan.

Alasan lain adalah bahwa anak akan merasa ketakutan bila menghadapi pertanyaan orang tua mereka.

Yakinkan anak Anda dan bawa mereka kembali ke tahap yang normal jika Anda melihat tanda-tanda penyalahgunaan seksual pada mereka.

Meminta penjelasan kepada orang dewasa

Menjadi sesuatu yang wajar bila anak-anak memiliki rasa ingin tahu tentang perilaku seks saat mereka sedang tumbuh.

Tapi, jika Anda menemukan bahwa anak Anda meminta penjelasan tentang seks, terutama hal-hal yang berkaitan dengan tindakan seksual, yang tidak seharusnya atau belum semestinya mereka pertanyakan, Anda dapat menarik kesimpulan bahwa hal tersebut merupakan salah satu tanda pelecehan seksual anak.

Teman rahasia

Pelaku pelecehan seksual anak tidak selalu merupakan orang dewasa, bisa jadi hal tersebut dilakukan oleh anak dengan usia yang sedikit lebih tua daripada usia anak Anda. Biasanya mereka membujuk dan merayu dengan hadiah yang disukai anak-anak.

Jika Anda mendapati anak Anda memiliki kawan rahasia, cobalah untuk menanyakan pada anak Anda identitas teman tersebut.

Begitu juga bila anak Anda memiliki hadiah-hadiah yang tidak berasal dari Anda, cobalah mencari tahu darimana dan bagaimana anak Anda mendapatkan hadiah tersebut. Karena ini bisa jadi merupakan tanda bahwa anak Anda telah menjadi korban pelecehan seksual.